View this
Ontology, RDF dan Protege
- ONTOLOGY
Pengertian
ontology sangat beragam dan berubah sesuai dengan berjalannya waktu, ada beberapa definisi ontology. Neches dan rekannya memberikan definisi awal tentang ontology yaitu: “Sebuah ontology merupakan definisi dari
pengertian dasar dan relasi vocabulari dari sebuah area sebagaimana aturan dari kombinasi istilah
dan relasi untuk mendefinisikan vokabulari”.
Ada
buku yang memberikan definisi tentang ontology, salah satunya adalah “The
Semantic Web” definisi dari ontology adalah :
- Salah satu cabang metafisika yang
terfokus pada alam dan hubungan antara makhluk hidup
- Teori tentang sifat alami makhluk hidup.
Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, property dari suatu
objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan.
Pada tinjauan filsafat, ontology adalah studi tentang sesuatu yang ada. Selain
itu ontology adalah sebuah konsep yang secara sistematik menjelaskan tentang segala
sesuatu yang ada atau nyata.
Untuk
dapat digunakan, sebuah ontology harus diekspresikan dalam notasi yang nyata. Sebuah bahasa ontology adalah sebuah bahasa formal dari sebuah pengembangan ontology. Beberapa komponen yang menjadi struktur ontology, antara lain:
- XML (Extensible Markup Langguage) Menyediakan
sintaksis untuk output dokumen terstruktur tetapi belum dipaksakan untuk
dokumen XML menggunakan semantic constrains.XML Schema Bahasa untuk pembatasan
struktur dari dokumen XML
- RDF (Resource Description Framework) Model
data untuk objek (‘resources’) dan relasi diantaranya, menyediakan semantic
yang sederhana untuk model data tersebut, dan data model ini dapat disajikan dalam
sintaksis XML.
- RDF Schema Adalah kosakata untuk
menjelaskan properties dan classes dari sumber RDF, dengan sebuah semantics untuk hirarki penyamarataan dari properties dan classes.
- OWL (Ontology Web Language) Menambahkan
beberapa kosakata untuk menjelaskan properties dan classes, antara lain :
relasi antara classes (misalkan disjointness), kardinalitas (misalkan ‘tepat
satu’), equality, berbagai tipe dari properties, karakteristik dari properties (misalkan symmetry), menyebutkan satu persatu classes. Berbagai bahasa yang menyusun ontology, seperti yang telah dijelaskan diatas memiliki kedudukan tertentu dalam struktur ontology Setiap layer akan
memiliki fungsi tambahan dan kompleksitas tambahan dari layer sebelumnya.
- XML memiliki fungsi menyimpan isi
halaman web.
- RDF adalah layer untuk merepresentasikan
semantik dari isi halaman tersebut
- Ontology layer untuk menjelaskan vocabulary
dari domain
- Logic Layer memungkinkan untuk mengambil
data yang diinginkan.
2.
RDF
Resources
Description Framework (RDF) merupakan sebuah model sederhana untuk
mendeskripsikan hubungan antara sumber-sumber daya yang merupakan properties
dan values. RDF properties dapat sebagai atribut dari sebuah sumber daya. RDF
properties dapat merepresentasikan hubungan antara sumber daya. RDF data model
dapat disusun dari sebuah diagram entity-relationship, tetapi tidak menyediakan
mekanisme untuk mendeskripsikan propertiesnya dan tidak dapat menyediakan
mekanisme untuk menjelaskan hubungan antara properties tersebut dengan sumber
lain. RDF vocabulary menyediakan bahasa untuk mendeskripsikan classes dan
properties yang dapat digunakan untuk menjelaskan classes dan
properties lain. RDF tidak memaksakan pembatasan logic pada domain dan range
dari properties.
3. PROTEGE
Protege
adalah perangkat lunak bantu yang digunakan untuk pengembangan sistem berikut Knowledge Base System. Aplikasi yang dikembangkan oleh protege digunakan dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dalam sebuah domain. Protege dikembangkan oleh sebuah organisasi yang bernaung di bawah Stanford, yang mengambil spesialisasi dibidang ontology. Protege merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk membuat sebuah domain ontology, menyesuaikan
form untuk entry data, dan memasukkan data. Berbagai format penyimpanannya
seperti OWL, RDF, XML dan HTML. Protege menyediakan kemudahan plug and play
yang membuatnya fleksibel untuk pengembangan prototype. Protege dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Semua alat-alat dalam protege dapat digunakan melalui Graphical User Interface
(GUI) dengan menyediakan Tab untuk masing-masing bagian dan fungsi standar.
Class Tab dalam editor ontology berfungsi untuk mendefinisikan class dan hirarki
class, property dan nilai property tersebut, relasi antara class dan property dari
relasi tersebut.
Perangkat
lunak protege menyediakan konsepsi dasar pengetahuan yang terintegrasi, serta
mengubah tampilan visual lingkungan dengan memperluas arsitektur sistem untuk
membuat pemodelan dasar pengetahuan secara lebih sederhana dan mudah. Protege
dapat juga digunakan dengan tujuan berikut: membangun ontology, memodelkan
tampilan pengetahuan akuisisi dan memasukkan domain pengetahuan.
Protege
membutuhkan SDK Java, Protege dapat berjalan di berbagai platform operating system, antara lain Windows, Mac OS, Solaris, Linux, HP-UX, Unix, AIX. Protege
dapat membuka berbagai macam format file, ada tiga format file umum yang dapat
dibuka dengan protege, yaitu XML, RDF dan OWL. Untuk dapat membuka format file
tersebut hal yang perlu dilakukan adalah dengan membuat sebuah project baru
pada protege, project tersebut akan memiliki format file .pprj.